SORONG, mediabetewnews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Daya bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Papua Maluku, KKKS Pertamina EP Papua Field dan KKKS Petrogas (Basin) Ltd., dan Petrogas (Island) Ltd, menggelar pelatihan penulisan Feature dan Investigasi bagi 40 wartawan dari berbagai media di Papua Barat Daya.
Koordinator Departemen Formalitas dan Komunikasi (Forkom) SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku, Otniel Lodewyk Wafom dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan kerjasama dan kolaborasi antara SKK Migas Papua Maluku maupun KKKS dan sahabat jurnalis yang tergabung dalam organisasi PWI Papua Barat Daya yang sudah telah terjalin baik selama ini maka untuk meningkatkan kualitas para jurnalis di Papua Barat Daya kami bekerjasama dengan PWI menggelar pelatihan penulisan Feature dan Investigasi.
“Dengan adanya sinergitas dan koloborasi ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang membangun dan berimbang, sebab SKK Migas dan KKKS mendapat amanat dari negara untuk terus meningkatkan lifting minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas tanah air,” ujar Otniel.
Sementara Ketua PWI Papua Barat Daya, Wahyudi menjelaskan pelatihan penulisan Feature dan Investigasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik, sehingga tidak sekedar berita yang disajikan namun ada karya jurnalistik lain seperti Feature dan Investigasi sebagai karya jurnalistik tertinggi.
“Pelatihan ini ditujukan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan informasi berkenaan dengan aktivitas jurnalistik kita, karena akan memberi dampak positif dengan adanya peningkatan mutu karya jurnalistik yang akan kita hasilkan” kata Wahyudi saat memberi sambutan pada acara tersebut, Kamis (19/12/2024) di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmad Km 8, Kota Sorong.
Pelatihan Penulisan Feature dan Investigasi yang digelar PWI Papua Barat Daya didukungan oleh SKK Migas Papua Maluku dan KKKS berlangsung selama 2 hari dengan menghadirkan narasumber Martha Warta Silaban, Redaktur Ekonomi Tempo dari Jakarta. (jason)