Home Headline Tingkatkan Kapasitas Para Tokoh OAP, DAP III Doberay PB-PBD Gelar Work Shop

Tingkatkan Kapasitas Para Tokoh OAP, DAP III Doberay PB-PBD Gelar Work Shop

675
0
SHARE

SORONG, Guna meningkatkan kapasitas dari para tokoh Orang Asli Papua (OAP) maka Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat (PB) dan Papua Barat Daya (PBD) menggelar workshop sehari bagi tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, dengan mengambil Tema “Selamatkan Manusia, Tanah dan Sumber Daya Alam Papua” dengan sub tema “Orang Asli Papua Hari Ini, Esok dan Nanti (Antara Harapan Dan Kenyataan), yang berlangsung di Kantor DAP III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya, Jalan Tanjung Pamali Km 8 Kota Sorong, Sabtu 11 Mei 2024 (kemarin).

Dalam kesempatan itu sebagai pembicara pertama, Anggota DPD-RI Dapil Papua Barat Daya yang juga selaku Ketua DAP Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor menjelaskan terkait manfaat dilaksanakannya workshop bagi para tokoh orang asli Papua dalam menghadapi kondisi Tanah Papua saat ini dan akan datang.

“Kita sebagai orang Papua khususnya para tokoh harus ditingkatkan kapasitasnya sehingga kedepan tidak lagi merasa tersisih dengan masyarakat nusantara yang ada di Tanah Papua dengan cara meningkatkan pola pikir dan menambah pengetahuan serta wawasan mereka dalam berbagai bidang kehidupan,” ungkap Paul Finsen.

Sementara Ketua Pokja Adat MRPBD, Mesak Mambraku menjelaskan terkait tugas dan fungsi dari Majelis Rakyat Papua dan susunan kepengurusan MRP dengan tujuan agar masyarakat juga dapat mengetahui persis apa tugas dan fungsi dari MRP, jangan mereka hanya mendengar saja tetapi tidak tahu tugas dan fungsi dari MRP.

Sedangkan Rektor STIE Bukit Zaitun, Yohana Kamesrar selain sebagai akademisi juga sebagai seorang pengusaha jasa traveling di Kabupaten Raja Ampat membagi pengalamanya sebagai pengusaha kepada para tokoh OAP terlebih khusus mama-mama Papua yang tergabung dalam organisasi yang dibentuk DAP III Doberay, FOR Papua.

Dalam kesempatan itu Mama Yo (sapaan dari Rektor Bukit Zaitun) mengatakan bahwa kita dalam mengeluti suatu dunia usaha jangan langsung menginginkan keuntungan yang besar tetapi biar keuntungan sedikit dan berkelanjutan maka lambat laun usaha kita akan maju dan akan menjadi besar.

Selain itu juga kata Mama Yo, kita harus memanfaatkan moment yang ada. Apabila ada kegiatan besar sepereti kedepan ini ada momen Pesparawi yang akan dilaksanakan di Sorong, kita dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan menjual produk kita sekaligus untuk memperkenalkan kepada khalayak umum bahwa di Sorong ada produk asli orang mama-mama Papua yang berkualitas dan tidak kalah dengan produk dari luar.

Diakhir kegiatan seluruh peserta diberikan sertifikat dari DAP Wilayah III Doberay sebagai bukti bahwa para tokoh yang terdiri dari Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda Orang Asli Papua juga pernah mengikuti workshop sehari dalam rangka peningkatan kapasitas dari setiap individu guna menghadapi persaingan global.

Tampak hadir dalam acara tersebut sebagai pembicara antara lain, Anggota DPD RI terpilih Dapil Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, S.IP, CM.NNLP, Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun, Yohana Kamesrar, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Adat Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD), Mesak Mambraku, Ketua Dewan Kehormatan (DK) MRPBD, Rafael Mambrasar, Ketua Tim Hukum DAP Wilayah III Doberay, Oktovianus Mambraku, SH, dan Ketua Harian DAP III Doberay, Sefnat Silvanus Maikiay, dan moderator, DR. Filep Mayor. (jd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here