SORONG, mediabetewnews.com – Setelah mendapat laporan dari masyarakat Distrik Klaso dan Saengkeduk terkait ruas jalan yang menghubungkan Distrik Klaso dan Distrik Saengkeduk Kabupaten Sorong sepanjang 10 kilometer yang rusak berat, Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor mengatakan, jalan yang menghubungkan Distrik Klaso dan Saengkeduk yang saat ini rusak berat merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dari kedua diatrik yang melintasi 6 kampung sehingga perlu segera diperbaiki.
“Saya selaku pemimpin dan representasi masyarakat adat di Papua Barat dan Papua Barat Daya merasa prihatin dengan kondisi jalan yang menghubungkan Distrik Klaso dan Distrik Saengkeduk sepanjang 10 kilometer yang rusak berat sehingga susah untuk dilalui kendaraan bermotor roda dua apalagi roda empat,” ungkap Paul.
Lanjut Paul, padahal ruas jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dari kedua distrik yang mana masyarakat membawa hasil kebun mereka melalui jalan ini, jadi kalau rusak bagaimana masyarakat akan membawa hasil kebun mereka untuk dijual.
Ditambahkan Paul, bagaimana masyarakat dapat sejahtera kalau hasil kebun mereka sulit untuk dibawa ke pasar untuk dijual karena kondisi jalan yang rusak berat.
Oleh karena itu kata Paul, pemerintah harus serius untuk menangani masalah ruas jalan tersebut sehingga masyarakat dapat menggunakannya lagi seperti biasa dan kalau boleh dapat dilakukan pengaspalan sehingga jalannya dapat lebih mulus.
“Pemerintah dapat menggunakan dana otsus yang diberikan pemerintah pusat untuk mengerjakan jalan yang dilalui oleh masyarakat adat Moi, karena salah program dalam penggunaan dana otsus adalah pembangunan infrastruktur salah satunya adalah jalan,” pungkas Paul. (jason)