SORONG, – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Papua Bangkit yang baru saja berdiri dan sebagai bukti bahwa sekolah ini telah eksis untuk menjalankan proses belajar mengajar maka para siswa yang sudah mendaftar dan diterima sebagai murid harus mengikuti kegiatan yang dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan sekolah atau MPLS.
Kegiatan MPLS seluruh sekolah di Kota Sorong dilaksanakan serentak pada hari Senin 8 Juli 2024 hingga tanggal 10 Juli 2024 termasuk SMK Papua Bangkit. Kegiatan MPLS bagi siswa SMK Papua Bangkit dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kota Sorong sementara digunakan untuk menjalankan proses belajar mengajar.
Kurang lebih 200 siswa baru mengikuti MPLS yang dibuka langsung Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Sorong yang ditandai dengan penyerahan siswa dari pihak orang tua murid kepada pihak sekolah yang diterima oleh Kepala Sekolah SMK Papua Bangkit, Piet Lelmalaya yang disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Bangun Persaudaraan, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Sorong, Orang tua murid dam para tenaga pengajar serta penyematan kartu tanda peserta MPLS oleha perwakilan Dinas pendidikan Kota Sorong.
Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Sorong saat memberikan sambutan mengatakan, kedepan pemerintah akan lebih memperhatikan dunia pendidikan terlebih khusus sekolah kejuruan dengan tujuan agar siswa-siswi yang akan keluar dari sekolah kejuruan ini dapat langsung bekerja.
Lanjutnya, anak-anak yang memilih sekolah pada SMK Papua Bangkit merupakan langkah yang tepat karena dengan bersekolah pada sekolah kejuruan kedepannya tidak perlu lagi melanjutkan pendidikan tetapi sudah bisa langsung bekerja karena sudah memiliki ilmu dan ketrampilan sehingga siap pakai dalam dunia usaha.
“Saya harapkan kepada anak-anak yang saat ini sudah diterima merupakan angkatan pertama pada sekolah ini sehingga berbuatlah yang terbaik karena kalian adalah contoh dan panutan bagi adik-adik kalian yang akan masuk pada tahun berikutnya yaitu tahun 2025,” ungkapnya.
Sementara Kepala SMK Papua Bangkit, Piet Lelmalaya dalam arahan singkatnya kepada siswa mengatakan, satu-satunya sekolah yang baru didirikan dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Ketua DPD RI hanya SMK Papua Bangkit, selain itu juga sekolah yang baru berdiri dan menerima siswa terbanyak adalah sekolah SMK Papua Bangkit.
“Sekolah kita memang sekolah yang baru tetapi tidak kalah dengan sekolah kejuruan yang sudah ada sebelumnya karena tenaga pengajar yang akan mengajar pada SMK Papua Bangkit adalah tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman dalam bidang studi yang diajarkan, sehingga saya meminta kepda seluruh siswa agar tetap belajar dan belajar sehingga ketika tiba waktunya kalian akan tamat dari sekolah ini dengan prestasi yang membangakan dan dapat langsung bekerja,” tutup Lelmalaya. (jd)