Sorong, mediabetewnews.com – Setelah dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dilanjutkan dengan laga perdana yang mempertemukan tuan rumah Persikos Kota Sorong versus Putra Doom.
Sejak wasit Donatus Warib meniup peluit tanda pertandingan dimulai kedua tim bermain dengan tempo cepat dan saling membalas serangan dan sedikit keras membuat sehingga wasit Donatus tidak segan-segan mengeluarkan kartu kuning kepada pemain dari kedua kesebelasan.
Namun pertandingan berjalan aman. Peluang demi peluang tercipta bagi kedua tim tetapi hingga turun minum tidak ada satupun gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua tim saling serang namun anak-anak Persikos lebih dominan melakukan tekanan dan memporakporandakan jantung pertahanan PS Putra Doom melalui penyerangnya nomor punggung 9 Yafet Naa.
Hingga menit 77 kedua kesebelasan tetap saling menyerang namun salah satu pemain belakang Putra Doom nomor punggung 5, Johanis Batmamolin membuat pelanggaran keras didalam kotak terlarang terhadap pemain Persikos, Yafet Naa membuat wasit Donatus langsung menunjuk titik putih.
Kesempatan menjelang akhir pertandingan tidak disia-siakan oleh penyerang Persikos, Yafet Naa yang berhasil menyarangkan bola ke sudut kiri gawang PS Putra Doom yang dijaga Alief Sumuar dan merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara Persikos Kota Sorong.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Merasa terancam, PS Putra Doom bangkit dan tampil menggila di menit-menit akhir. Serangan demi serangan digencarkan tanpa henti, dan tekanan tersebut membuahkan hasil pada menit ke 81 melalui sundulan kepala pemain belakang nomor punggung 17 Aprisal Karim berhasil membobol gawang Persikos yang dijaga nomor punggung 24 Syawal Nawarissa.
Dengan gol tersebut skor berubah menjadi 1-1 hingga wasit Donatus meniup peluit Panjang tanda pertandingan Persikos Kota Sorong versus PS Putra Doom berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Manajer PS Putra Doom, Reynold Rumfeka, mengaku puas dengan semangat juang anak asuhnya. Ia memuji pressing ketat yang dilakukan para pemain sejak awal dan menganggap hasil imbang ini sebagai fondasi kuat untuk langkah mereka selanjutnya.
“Kami tetap optimis bisa membawa nama Pulau Doom bersinar dan menjuarai Liga 4 Regional Papua Barat Daya,” tegas Reynold.
Sementara itu, Manajer Persikos, Yakop Kareth, menyayangkan kurangnya fokus di menit akhir yang membuat kemenangan lepas dari genggaman.
“Kita sempat unggul, tapi anak-anak kehilangan fokus. PS Putra Doom bisa manfaatkan celah itu dengan sangat baik,” ujar Yakop, tetap optimis menatap laga-laga selanjutnya. (jason)