SORONG, mediabetewnews.com – Persisos Sorong Selatan mengawali laganya pada Liga 4 Indonesia Region Papua Barat Daya dengan berhasil mencuri poin dari Bola Mania FC dengan bermain imbang 1-1 di Stadion Bawela, Kota Sorong, Minggu (6/4/2025).
Keberhasilan menahan imbang Bola Mania FC, memberi sinyal bangkitnya tim asal Sorong Selatan untuk menatap asa meraih hasil maksimal di pertandingan selanjutnya.
Sejak babak pertama pertandingan berjalan dalam tempo tinggi dengan jual beli serangan dari kedua kesebelasan. Bola Mania FC yang dibesut Mulyono Geroda terus menggempur Persisos namun pertahanan berlapis yang diterapkan pemain-pemain Persisos membuat sehingga gawang yang dijaga Abib Arsyad sulit ditembus penyerang Bola Mania FC.
Namun pada menit 16 melalui skema serangan balik yang cepat yang menyebabkan lahirnya sepak pojok bagi Bola Mania FC. Sepak pojok yang diambil oleh pemain bernomor punggung 16 disambut oleh Abdullah dengan sundulan kepala yang dipantulkan ke tanah berhasil menjebol gawang Persisos yang dikawal Abib Arsyad.
Setelah tertinggal 0-1 langsung merespons dengan mengubah strategi melalui umpan-umpan panjang memanfaatkan postur tubuh pemain belakang Bola Mania FC dan stamina fisik lawan yang sudah mulai menurun dan membuahkan hasil pada menit 29, Zakeus Kareth nomor punggung 9 menyambut umpan Aser Duwith nomor punggung 23 dengan sundulan keras ke pojok kanan gawang Bola Mania FC yang dijaga Jefri Situmorang dan Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, Persisos terus meningkatkan tekanan. Sayangnya, sejumlah peluang emas kembali gagal dikonversi menjadi gol karena kokohnya pertahanan Bola Mania FC dan penampilan solid dari sang penjaga gawang.
Pada menit 70, pemain Persisos Vicky Sesa nomor punggung 11 mengalami cedera serius akibat sliding tackle saat mencoba menghentikan laju Herman Daam. Vicky harus ditandu keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan patah tulang kaki. Petaka bagi Persisos tak berhenti di situ. Pemain mereka, Piter Ransina nomor punggung 27 menerima kartu merah dari wasit Piter Kombado, membuat mereka harus bermain dengan 10 orang hingga laga usai.
Pelatih Persisos, Jemriss Smur, mengaku tidak puas dengan hasil imbang meski secara permainan timnya tampil lebih dominan.
“Kami unggul secara permainan, hanya saja masalah kami ada di penyelesaian akhir. Itu yang akan kami benahi untuk pertandingan selanjutnya. Kami akan berusaha mengambil tiga poin di laga berikut,” ujar Jemriss.
Terkait kartu merah yang diterima salah satu pemainnya, Jemriss juga menyayangkan keputusan wasit yang dinilainya merugikan.
“Seharusnya ada peringatan terlebih dahulu. Tapi ya, itu sudah terjadi. Kami kehilangan dua pemain penting, satu kartu merah dan satu cedera. Ini pasti berdampak, namun kami akan menyiapkan pengganti agar tim tetap maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Kapten Persisos, Salomo Kareth, tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya.
“Puji Tuhan, kami masih bisa dapat satu poin. Ke depan kami akan lebih siap dan lebih percaya diri, apalagi banyak pemain baru yang masih menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan,” ucap Salomo.
Meski saat ini masih berada di dasar klasemen sementara Grup B, semangat juang anak-anak Laskar 1001 Sungai belum padam. Mereka bertekad bangkit dan menatap asa meraih kemenangan pada laga selanjutnya dalam perhelatan Liga 4 Regional Papua Barat Daya. (jason)