SORONG, – Banyak orang maupun organisasi yang menilai buruk terhadap kinerja dari Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad namun Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya serta Badan Pengurus Pusat perkumpulan Pengusaha Doberay (PAPEDA) Papua Barat Daya (PBD) sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh PJ Gubernur PBD.
Dikatakan Merthen Rumawak, selaku tokoh masyarakat dan pengusaha asli Papua yang tergabung dalam PAPEDA Papua Barat Daya yang baru saja dilantik beberapa hari lalu menilai apa yang disampaikan kelompok-kelompok tertentu terkait kinerja PJ Gubernur PBD sangatlah berlebihan karena perjalanan dinas yang dilakukan Pj Gubernur sehingga beberapa waktu tidak berada di Kota Sorong bukan berjalan asal berjalan saja tetapi berjalan dengan tujuan mulia yang kemudian hari akan dinikmati oleh seluruh masyarakat di provinsi yang baru lahir ini.
“Pj Gubernur adalah sosok pejabat Papua asli yang mau berbuat supaya dampak ekonomi dari provinsi baru ini benar-benar baik dan sudah banyak bukti yang Pj Gubernur lakukan seperti mendatangkan investor dan pejabat negara untuk dapat melihat secara langsung kondisi terkini di Papua Barat Daya dan yang terbaru adalah dengan kedatangan Istri wakil presiden dan istri dari beberapa menteri Indonesia maju,” beber Rumawak saat ditemui media ini di Sekretariat BPP PAPEDA Papua Barat Daya, Jalan Tanjung Pamali Km 8, Kelurahan Klabulu Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Rabu (13/10) kemarin.
Menurutnya, apa yang sudah selama ini kita nilai terhadap kinerja PJ Gubernur, kita tinggalkan dan mari kita bergandengan tangan dan menyatukan persepsi untuk bersama Pj Gubernur membangun Provinsi Papua Barat Daya agar lebih baik dan lebih maju.
“Tinggalkanlah semua pemikiran negatif terhadap Pj Gubernur karena apa yang di lakukan Pj Gubernur adalah demi kemajuan provinsi Papua Barat Daya,” ungkap Rumawak.
Sementara tanggapan yang sama juga datang dari Tokoh pemuda Imekko Sorong Selatan yang juga selaku Sekretaris I DAP wilayah III Doberay, Silvanus Sefnat Maikiay
Dikatakan Silvanus, kerja-kerja yang dilakukan oleh PJ Gubernur Papua Barat Daya patut kita apresiasi dan dukung karena sejak dilantik menjadi Pj Gubernur sudah banyak membuat perubahan sekalipun belum signifikan karena selaku Penjabat Gubernur belum memiliki banyak dana karena dana yang ada pada APBD Provinsi Papua Barat Daya adalah dana yang bersifat stimulan.
“Pj Gubernur adalah sosok pemimpin asli Papua yang sangat mencintai dan dekat dengan masyarakat sekalipun banyak penilaian miring yang ditudingkan terhadap Pj Gubernur yang adalah salah satu penyusunan Undang-Undang Otonomi Khusus Bagi Tanah Papua, namun beliau selalu santai dan tersenyum terhadap siapa saja dengan tidak memandang status dan usia,” ungkap Silvanus. (jd)
