SORONG, – Saat melakukan kunjungan dan bertatap muka dengan masyarakat di beberapa kampung sebagai kegiatan kampanye dialogis, Caleg DPD RI Nomor Urut 10, Paul Finsen Mayor, S.IP, CM. NNLP mendapat berbagai tanggapan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh agama dari kampung yang dikunjungi.
Salah satu tokoh intelektual Kampung Sasnek Kabupaten Sorong Selatan yang dikenal dengan Kaka Krimadi menilai kehadiran Caleg DPD-RI Nomor urut 10 Paul Finsen Mayor adalah sosok anak muda yang selalu memperhatikan dan peduli dengan masyarakat Papua terlebih khusus masyarakat adat Papua.
Ade Finsen Mayor adalah anak muda yang peduli dengan masyarakat kecil dan ketika dia datang dan tinggal bersama masyarakat adat di kampung Sasnek berarti dia peduli dengan masyarakat di Sawiat Raya maka sejak Finsen Mayor tiba di Kampung Sasnek kami sudah menganggap dia sebagai anak dan saudara serta bagian dari masyarakat Sawiat Raya.
Program yang ditawarkan merupakan program mendasar yang sementara ini dinantikan oleh seluruh masyarakat adat papua karena setiap orang harus sehat barulah dia dapat bersekolah untuk mendapat ilmu setelah itu barulah dia dapat bekerja dan kami sangat yakin dia akan membuat perubahan besar ditengah-tengah masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya ketika dirinya menjabat sebagai senator karena dia adalah anak muda yang enerjik, cerdas serta memiliki segudang ide-ide brilliant yang mampu merubah masyarakat Papua Barat Daya lebih maju lagi kedepan.
Jadi kami akan berkoordinasi dengan seluruh masyarakat Sawiat Raya untuk menentukan sikap dan mendukung Paul Finsen Mayor Caleg DPD RI Nomor Urut 10 karena dia telah datang sendiri menjumpai masyarakat, bukan hanya melihat memperkenalkan diri melalui foto dan baliho saja tetapi orangnya sendiri sudah mendaki gunung yang cukup melelahkan untuk menjumpai masyarakat Sasnek dan Wendi.
“Caleg seperti ini yang patut didukung karena mereka akan kembali melihat masyarakat yang pernah mereka datangi sebelum terpilih seperti istilah masyarakat Sawiat ‘Sudah Datang Harus Kembali’, tidak seperti caleg yang hanya dilihat foto dan balihonya saja, mereka itu ketika menang tidak akan datang kembali melihat masyarakat yang telah memilih mereka,” tutup Kaka Krimadi. (jd)
