Sorong, mediabetewnews.com – Paska pengeroyokan di Jalan Kalimantan Kampung Baru Kota Sorong, Papua Barat Daya yang mengakibatkan satu warga atas nama Wendy Sinaba meninggal dunia pada Minggu, 16 Februari 2025, Polresta Sorong Kota telah mengamankan lima orang.
” Lima orang telah diamankan untuk dimintai keterangan. Nanti dari hasil pemeriksaan tersebut sehingga bisa diketahui peran dari masing-masing,” kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto di Mapolsek Sorong Barat, Senin, 17 Februari 2025.
Kapolresta mengaku bahwa korban Wendy Sinaba meninggal dikarenakan mengalami luka tusuk. Makanya, dari pemeriksaan terhadap lima orang tersebut nanti bisa diketahui siapa pelaku penikaman, yang memprovokasi dan yang menggerakkan massa.
Kombes Happy juga mengaku bahwa korban meninggal lantaran sejumlah luka tusuk, salah satunya di bagian dada dan sangat fatal.
” Pemeriksaan terhadap lima orang yang sudah diamankan masih berlangsung di polresta Sorong Kota,” ujarnya.
Happy menyebut bahwa pengeroyokan terjadi di sekitaran mesjid Al Falah Kampung Baru pada Sabtu malam lalu.
Sebelumnya korban Wendy Sinaba dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 16 Februari 2025 setelah menjalani perawatan di rumah sakit Maleo akibat luka tusuk.
Setelah pengeroyokan tersebut polsek Sorong Barat melakukan mediasi guna mencari solosi atas permasalahan yang terjadi.
Mediasi sempat dihadiri kapolresta Sorong Kota dan kepala suku dari kedua belah pihak. (Edi)
