SORONG, – Gebrakan kembali dilakukan Relawan Elang Sahabat ELKAM Provinsi Papua Barat Daya guna mewujudkan pasangan Cagub dan Wacagub Nomor Urut 3 menjadi gubernur dan wakil gubernur pertama di Provinsi Papua Barat Daya.
Kali ini Tim Relawan Elang Sahabat ELKAM menyambangi sekaligus berkonsolidasi dengan perwakilan para tokoh di dua kelurahan yakni Kelurahan Malanu dan Matalamagi, Kamis (7/11/2024).
Ketua Relawan Elang Sahabat ELKAM Papua Barat Daya, Roymundus Nauw bersama penanggunjawab tim, Nebrianus Kambuaya (Nekam) melalui sambungan telepon mengatakan, para tokoh yang ada di Kelurahan Malanu dan Matalamagi siap sukses kemenangan bagi pasangan ESA pada Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang.
Dikatakan Roy, mereka sangat antusias dan berjanji akan menggerakan semua warganya agar pada tanggal 27 Nopember 2024 untuk memilih pasangan Cagub dan Wacagub Nomor Urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau.
Lanjut Roy, mereka menentukan pilihan mereka kepada Pasangan ESA karena sudah teruji dan terbukti saat menjabat sebagai Bupati Asmat 2 periode. Bapak Elisa Kambu bisa bangun Asmat yang diatas lumpur saja dengan sukses sehingga Asmat menjadi terkenal apalagi Papua Barat Daya yang berada diatas tanah kering sudah pasti lebih bagus lagi.
Dalam kesempatan itu para tokoh juga menyampaikan aspirasi yang mereka alami selama bertahun-tahun yakni banjir yang tidak pernah terselesaikan hingga saat ini, dan mereka menanruh harapan besar kepada Bapak Elisa Kambu untuk membuat perubahan dengan membebaskan banjir di Kota Sorong dan mereka sangat yakin hal itu dapat dilakukan oleh Bapak Elisa Kambu. ‘Mengapa di Asmat Bisa, Kota Sorong Tidak Bisa’.
Setelah mendengar aspirasi para tokoh di Kelurahan Malanu dan Matalamagi, penanggungjawab tim, Nekam mengajak para tokoh dan masyarakat yang hadir pada acara konsolidasi ini untuk bersama-sama menyongsong perubahan di Provinsi ke-38 di NKRI karena Presiden Prabowo Subianto maka wajib hukumnya Elisa Kambu gubernur pertama Papua Barat Daya sehingga ada singkronisasi program dari pusat sampai daerah.
Dijelaskan Nekam, terkait dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 sudah jelas bahwa gubernur dan wakil gubernur adalah orang asli Papua kecuali untuk kabupaten/kota silahkan saudara dari nusantara dapat ambil bagian menjadi wakil.
Hal tersebut direspons langsung oleh dan respon oleh warga yang hadir bahwa Papua Barat Daya butuh figur seperti Bapak Elisa Kambu, dan kami akan kerahkan warga untuk menjadi pemilih yang cerdas, jangan melihat uang atau serangan fajar, tetapi kita lihat bagaimana figur yang siap bangun Papua Barat Daya, dan ESA yang cocok di hati kami.
Diakhir pertemuan warga meminta Pasangan ESA untuk tatap muka dengan mereka secara langsung supaya warga bisa melihat secara langsung dan mereka siap bungkus suara 90 persen dilingkungan mereka. Itu komitmen kami demi kepentingan warga yang ada di Matalamagi dan Malanu. (**)