SORONG, mediabetewnews.com – Ketua Lembaga Perhimpunan Perempuan Lintas Agama Peduli Ibu dan Anak Sorong, Aca Awom mengatakan institusi perempuan yang akan memberikan rekomendasi kepada perempuan asli Papua untuk dapat mengikuti tes calon anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) harus dapat melihat latar belakang dan eksistensi perempuan Papua sehingga ketika berhasil lolos dan duduk sebagai perwakilan perempuan dapat menyuarakan aspirasi perempuan dalamĀ lembaga kultur ini.
“Perempuan yang nanti duduk di lembaga MRPBD harus perempuan yang mampu menyuarakan kepentingan perempuan. Oleh karena ini perempuan yang menjadi calon harus perempuan yang mempunyai latar belakang peduli dengan perempuan dan selalu memperjuangkan kepentingan perempuan,” terang mama Awom yang didampingi Sekretarisnya Mama Wayoi saat ditemui media ini disalah satu Restauran diseputaran Kampung Baru, Kota Sorong, Jumat (21/4) siang tadi.
Dikatakan mama Awom, selain itu lembaga yang merekomendasikan figur perempuan juga merupakan lembaga yang kompeten dan mempunyai kredibilitas serta dikenal oleh khalayak umum serta terdaftar di badan kesbangpol baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Lanjut mama Awom, jangan sampai terjadi seperti yang lalu lalu, dimana perempuan yang masuk menjadi anggota lembaga kultur Papua ini hanya sebagai pelengkap saja tidak mampu untuk membawa aspirasi masyarakat adat perempuan akhirnya perempuan Papua masih seperti yang dulu tanpa ada perubahan.
“Sekarang sudah saatnya perempuan Papua tampil jangan lagi hanya sebagai penonton tapi harus mampu menjadi pemeran utama dan mampu berekspresi serta berinovasi dalam membangun manusia Papua yang lebih maju dan lebih baik kedepan,” tutup mama Awom. (jd)