AIMAS, – Provinsi Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda di Indonesia sehingga membutuhkan figure pemimpin yang mampu membuat perubahan dalam membangun provinsi ini ke depan dengan mengoptimalkan seluruh sumberdaya alam maupun manusia menuju Papua Barat Daya yang lebih maju lagi.
Menurut Kepala Suku Byak Kabupaten Sorong, Mananwir Moses Adadikam saat berbincang-bincang dengan media ini, Kamis, 11 Maret 2024 dikediamannya mengatakan, sosol pemimpin yang mampu untuk menjawab semua itu adalah Letjen TNI (Purn) Joppie O Wayangkauw.
Dikatakan Adadikam, seorang Joppie Wayangkauw sudah banyak berbuat kepada masyarakat Papua bukan saja orang asli Papua tetapi warga nusantara juga sudah merasakan perubahan-perubahan saat masih aktif menjadi seorang anggota TNI.
“Yoppie Wayangkauw adalah anak Papua pertama yang memperoleh pangkat Letnan Jenderal di TNI AD semua itu diperoleh dedikasi dan kerja keras yang dia lakukan saat menjabat sebagai pimpinan di jajaran TNI AD, sehingga saya sebagai tokoh adat di Kabupaten Sorong sangat mendukung pencalonan beliau pada Pemilukada 2024 mendatang,” ujar Adadikam.
Selain itu juga lanjut Adadikam, seorang Yoppie Wayangkauw juga sudah pernah berbuat sesuatu dan sudah dirasakan oleh beberapa kampung di Provinsi Papua Barat Daya, sehingga untuk dapat melanjutkan kerja-kerja dari purnawirawan TNI ini, dia pantas untuk menduduki jabatan sebagai Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang pertama sama seperti Provinsi Papua Barat saat baru dimekarkan dipimpin oleh Almarhum Abraham O Aturury yang juga juga adalah seorang TNI AL.
Dikatakan Adadikam, untuk membangun Provinsi Papua Barat Daya yang baru berusia setahun ini, dibutuhkan seorang pemimpin yang tangan bersih dari berbagai masalah hukum seperti Korumsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sehingga dalam menjalankan pemerintahan tidak ada lagi praduga terhadap kepemimpinan dari pemimpin tersebut dari masyarakat karena saat ini masyarakat hanya ingin adanya perubahan baik dalam birokrasi pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.
“Yoppie Wayangkauw adalah seorang yang bersih dan tidak pernah bermasalah hukum apalagi masalah Korupsi karena dia merupakan anak Papua yang sangat anti dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan pemimpin seperti inilah yang pantas untuk menjabat sebagai Gubernur Papua Barat Daya yang masyarakatnya sudah bosan dengan kondis saat ini yang semakin tidak jelas,” terang Adadikam. (jd)