MAYBRAT, – Ketua tim Koalisi Maybrat Bersatu, Septinus Naa di dampingi Pasangan Calon (Paslon) Bupati Maybrat Karel Murafer dan Ferdinando Solossa (MUSA) meresmikan posko harga diri dan melantik tim pemenangan tingkat kampung dan Distrik Mare Selatan, Senin (7/10/2024) kemarin .
Ketua tim Koalisi Maybrat Bersatu, Septinus Naa saat ditemui media ini mengatakan bahwa ada pasangan calon yang menggunakan APBD Kabupaten Maybrat untuk maju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maybrat 2024.
“Paslon tersebut tidak bisa tipu kami, rekam jejak mereka kami yang tau. Berapa sih gaji seorang pegawai negeri dan dapat uang dari mana untuk bisa belanja partai dan mobilisasi masa untuk Pilkada Maybrat,” ungkap Septinus.
Lanjut Septinus, kami yang memenangkan pasangan Sagrim-Kocu (SAKO) periode yang lalu jadi kami tahu mereka kumpul-kumpul anggaran untuk beli partai dan pakai untuk maju Pilkada Maybrat tahun 2017 silam,” beber Septinus.
Dikatakan Septinus, pasangan MUSA sudah pasti menang satu putaran. Kenapa saya berani katakan menang satu putaran?? karena partai pengusung seperti Golkar, Gerindra, PKS, PKB dan NasDem itu kadernya hanya memberikan partai kepada Paslon Korza dan Aman sedangkan para kadernya memberikan dukungan kepada Paslon MUSA.
Lanjut Engel Naa sapaan (Ketua Koalisi Maybrat Bersatu), sekarang pasangan Korza dan Aman mengklaim bahwa mereka menang itu mereka pakai indikator apa? Mereka menang lewat mana? Basis mereka saja tidak jelas lalu mereka bilang menang itu mimpi kapa!! Kami sudah memantau pergerakan mereka. Mereka itu tidak ada masa pendukung. Lalu mereka bilang mereka menang, menang dari mana.
Dikatakan Septinus, kalau Paslon MUSA mengklaim bahwa akan menang satu putaran itu pantas, karena pasangan MUSA akan menang beberapa wilayah diantaranya Yumasssesss Raya, Ayamaru, Ayamaru Tengah, Bukit Barisan, Aitinyo Taya dan juga Aifat Raya.
“Gerbong pasangan KARYA yang dulu tetap solid dari tahun 2017 sampai sekarang tidak ada yang keluar, sedangkan pasangan SAKO yang dulu tahun 2017 sekarang sudah pecah menjadi tiga yaitu pasangan Korza, Aman dan MUSA namun sebagian besar sudah bergabung ke pasangan MUSA, dan kekuatan mesin politik sudah menjadi kekuatan penuh ada di Pasangan MUSA,” ungkap Engel Naa.
“Kami sudah memantau pergerakan mereka, sudah tidak ada masa pendukung jadi sebelum pemilihan pasangan Korza dan Aman mereka sudah bubar karena semua masa pendukung dari partai politik, pendukung dan simpatisan sudah bergabung dengan pasangan MUSA,” tutup Septinus.
“Kami sudah memantau pergerakan mereka, sudah tidak ada masa pendukung jadi sebelum pemilihan pasangan Korza dan Aman mereka sudah bubar karena semua masa pendukung dari partai politik, pendukung dan simpatisan sudah bergabung dengan pasangan MUSA,”ujarnya. (ones semunya)