Beranda Lintas Papua Ketua Ikemal Minta TNI AL Sorong Transparan Terkait Kasus Pembunuhan Kesya

Ketua Ikemal Minta TNI AL Sorong Transparan Terkait Kasus Pembunuhan Kesya

236
0
BERBAGI

Kota Sorong, mediabetewnews.com – Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di Tanah Papua, Christian Sohilait meminta pihak TNI Angkatan Laut Sorong transparan dalam menangani kasus pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu.

” Semuanya harus terbuka jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya kepada awak media di Rylich Panorama Hotel, Rabu, 26 Februari 2025.

Chtistian Sohilait menilai bahwa perbuatan yang dilakukan oknum anggota TNI Angkatan Laut bernama Agung Suyono Wahyudi Ponidi sangat keji.

” Sebenarnya yang bersangkutan melakukan beberapa pelanggaran berlapis-lapis, gender, pelecehan seksual dan pembunuhan,” ujarnya.

Ia juga menilai bahwa pembunuhan terhadap Kesya Irena Yola Lestaluhu cukup sadis. Tak heran jika Christian mengutuk tindakan sadis tersebut.

Meski pelakunya oknum anggota TNI Angkatan Laut, Christian mengapresiasi bahwa kasus pembunuhan ini ditangani langsung oleh pihak TNI AL di Sorong.

” Saya sebagai ketua Ikemal sangat berharap proses hukum kasua pembunuhan ini terang benderang dan tidak ada keberpihakan dari siapapun untuk melindungi oknum anggota TNI AL yang membunuh,” ujar Chistian.

Christian berharap, siapapun orang Maluku yang tahu akan masalah ini dapat membantu meski disisi lain keluarga korban di dampingi oleh teman-teman pengacara.

Ia juga berharap agar kasus pembunuhan ini tidak dipolitisir atau dimanfaatkan oleh siapapun.

” Banyak pihak telah memberi empati terhadap kasus ini, makanya saya selaku ketua Ikemal di tanah Papua menyampaikan terima kasih. Kami pun berterima kasih kepada rekan-rekan media, senator dari PBD dan semua pihak yang telah membantu,” kata Christian.

Christian menyebut banyak harapan yang kita bisa dapatkan saat rekonstruksi ulang nanti. Tentunya ada hal-hal baru yang bisa muncul.

” Masyarakat yang mengetahui peristiwa pembunuhan bisa membantu,” ucapnya.

Christian meminta kepada keluarga yang ada di Sorong dan daerah lain yang saat ini berduka untuk bersabar.

Kasus pembunuhan wanita berusia 20 tahun Kesya Irena Yola Lestaluhu yang terjadi pada Minggu 10 Januari 2025 lalu di pantai Saoka, Kelurahan Saoka, Distrik Maladumes, Kota Soronh menyita perhatian publik. Bagaimana tidak warga jalan Danau Tigi Rufei Kota Sorong, Papua Barat Daya itu dibunuh secara sadis oleh oknum anggota TNI AL

Di tubuh korban terdapat 30 luka tusukan, yang lebih tragisnya korban yang sudah tidak bernyawa tersebut dibiarkan tanpa busana dipinggir pantai.

Kasus yang sangat menghebohkan publik Papua Barat Daya ini telah ditangai polisi militer (pomal) koarmada III. (Edi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here