Home Lintas Papua Kehadiran SMK Papua Bangkit Di Kota Sorong Diapresiasi Ketua DPP GEMPHA PBD

Kehadiran SMK Papua Bangkit Di Kota Sorong Diapresiasi Ketua DPP GEMPHA PBD

32
0
SHARE

SORONG, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Papua Bangkit yang baru saja dideklarasikan oleh Anggota DPD RI terpilih Dapil Papua Barat Daya periode 2024-2029 yang juga adalah Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh masyarakat serta para tenaga pengajar dan dosen diapresiasi oleh Ketua DPP Generaasi Muda Pejuang Hak Adat (GEMPHA) Provinsi Papua Barat Daya, Roger Mambraku, SH.

Dikatakan Roger, berdirinya SMK Papua Bangkit di Kota Sorong merupakan satu langkah baik yang dilakukan oleh Anggota DPD RI untuk menciptakan sumber daya manusia Papua sebagai salah satu cara  untuk menjawab persoalan yang sementara ini menjadi pergumulan besar orang asli Papua.

Lebih lanjut Roger menambahkan, hari ini ada kurang lebih 31.216 anak asli Papua yang tidak bersekolah karena faktor ekonomi keluarga yang kurang membuat sehingga anak-anak asli Papua tidak dapat melanjutkan pendidikan atau putus ditengah jalan, sehingga dengan hadirnya SMK Papua Bangkit kiranya dapat menjawab keinginan dan niat bersekolah anak-anak Papua.

“Generasi muda Papua yang dikategorikan sebagai generasi emas yang tidak bersekolah dan putus sekolah saja saja sebanyak itu bagaimana kita mau menghadirkan generasi emas yang siap pakai dan terampil, yang ada hanya generasi yang mampu membuat persoalan hukum. Namun dengan hadir SMK Papua Bangkit saya yakin anak-anak Papua secara berangsur-angsur akan menjadi anak-anak yang terampil ketika mereka bersekolah di SMK Papua Bangkit yang biaya pendidikan (SPP) digratiskan,” jelas Roger.

Dalam kesempatan ini saya juga selaku anak muda yang memperjaungkan hak adat dari Orang Asli Papua di Provinsi Papua Barat Daya meminta kepada pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Papua Barat Daya untuk lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang banyak mengakomodir anak-anak Papua untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan mengalokasikan dana Otsus melalui pemberian bea siswa sehingga mereka tidak putus sekolah lagi. (jd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here