Mare, mediabetewnews.com – Pemerintah Kampung Seya, Distrik Mare , Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya menganggarkan pembangunan satu unit rumah layak huni menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) 2024.
Kampung Seya Distrik mare Kabupaten Maybrat menggunakan dana desa untuk membangun satu unit rumah. Ini merupakan contoh penggunaan dana desa yang efektif dan tepat sasaran, yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti perumahan.
Dana desa adalah alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah kepada pemerintah desa untuk digunakan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Penggunaan dana desa harus sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
Dana desa adalah alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah kepada pemerintah desa untuk digunakan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Penggunaan dana desa harus sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat desa, serta harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Kepala Kampung Seya Distrik Mrare kabupaten Maybrat Paulus Nauw mengatakan, pembangunan rumah layak huni tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Kampung (Muskam) 2024. Selain bantuan rumah, program lainnya meliputi bantuan biaya pendidikan, ketahannan pangan, bantuan langsung tunai (BLT), serta stunting;ungkap Paulus Nama, minggu (16/3/2025).
Menurut Paulus Nauw, pembangunan rumah layak telah direalisasikan terhitung dari biaya material hingga pada upah tenaga tukang pun sudah dibayar uang mukanya sebesar “Pengerjaan diperkirakan dua atau tiga bulan sudah rampung secara keseluruhan atau siap huni,” ucap dia.
Paulus Nauw menyebut, rumah yang dibangun berukuran 7×9 meter terdiri dari empat kamar tidur, satu ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur.
Program rumah layak huni ini di Kampung Seya akan berkelanjutan setiap tahun berdasarkan usulan Bamuskam.kampung seya berubah wajah kampung karena program dana desa. mulai tahun 2015 sampai sekarang.
Pembangunan rumah program tidak mencukupi warga masyarakat, m(alah satu rumah di huni oleh dua sampai tiga kepala keluarga(KK) di dalam satu rumah. Selaku pemerintah kampung seya minta kepada pemerintah kabupaten ,provinsi dan pusat bisa membantu kami lewat perumahan sosial dan lain-lain.
Paulus Nauw mengajak masyarakat agar bergandengan tangan, bersatu padu hilangkan perbedaan yang sifatnya hanya sesaat demi membangun Kampung Seya kedepan;Ujarnya. (ones)