Manokwari, mediabetewnews.com – Tuhan Yesus dalam menjani kehidupannya di dunia hingga wafat-Nya di Kayu Salib dilalui dengan dengan penuh sukacita. Salah satu kejadian menjelang wafatnya yang selalu diperingati oleh umat Katolik di seluruh dunia adalah Jalan Salib Hidup/Tablo.
Umat Katolik dari Paroki Santo Agustinus Manokwari, Provinsi Papua Barat juga melaksanakan peringatan Jalan Salib tersebut.
Ketua Panitia Paskah tahun 2023, Yohanis Tahoba dalam releasenya yang diterima media ini mengatakan, kegiatan Jalan Salib Hidup yang dilakukan oleh Paroki Santo Agustinus dimulai dari salah satu swalayan di Kota Manokwari yang mengisahkan bagaimana kesengsaraan Yesus dalam memikul salib menuju ke Bukit Golgota menjelang kematian-Nya.
Lanjut Tahoba, diawali dengan Yesus bersama murid-murid-Nya pergi berdoa di Taman Getsemani selanjutnya Yesus ditangkap karena dihianati oleh salah satu murid-Nya Yudas Iskariot dengan menjual Yesus.
“Dalam perjalanan menuju Bukit Golgota ada 14 pemberhetian kisah sengsara Yesus yakni,
- Berdoa di Tanan Getsemani
- Ditangkap
- Disidan oleh Raja Herodes
- Difonis oleh Pilatus
- Disiksa oleh para algojo
- Yesus pikul Salib dan jatuh beberapa kali
- Ditangisi oleh perempuan Yerusalem
- Diberikan kekuatan oleh ibu Yesus (bunda Maria)
- Dibantu oleh Simon dari Kirene untuk memikul Salib
- Yesus diolok-olok oleh para serdadu
- Pakaian (jubah) Yesus diundi
- Yesus disalibkan bersama 2 penyamun
- Yesus mati diatas Kayu Salib
- Jenasah Yesus diturunkan oleh Yusuf Arimatea dan dimakamkan,” jelas Tahoba.
Dikatakan Tahoba, kegiatan ini diperankan oleh Orang Muda katolik (OMK) Paroki Santo Agustinus dan didukung oleh Ketua OMK dan Koordinator Seksi Kepemudaan Dewan Pastoral Paroki Santo Agustinus. (jd)
Tuhan Yesus menyertai kapan dan dimana pun serta tetap menjadi pengikut kristus yg baik🙏