SORONG, Melihat kondisi perpolitikan di Kota Sorong beberapa hari belakangan ini menjelang Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Sorong yang akan dilaksanakan serentak pada 27 Nopember 2024 mendatang dan akan diikuti oleh putera puteri terbaik Papua.
Tokoh Pemuda Maybrat, Jefry Aifat saat ditemui media ini saat ditemui media ini disalah satu café dibilangan Km 8 Kota Sorong mengatakan, kondisi perpolitikan belakangan ini sudah terlihat panas menjelang Pemilu walikota dan wakil walikota Sorong yang mana Bakal Calon Walikota dengan jabatan yang masih melekat pada diri mereka selalu menyerang kinerja dari Pj Walikota Sorong, Septinus Lobat, SH, MPA dengan memberikan statemen pedas pada media lokal maupun nasional.
Kata Jefry, contohnya, anggota DPR Kota Sorong, Auguste Sagrim yang sudah beberapa kali mengkritisi Pj Walikota salah satunya kritikannya terkait pembagian bantuan kepada rumah-rumah ibadah di Kota Sorong yang menurut Gusti jangan dilakukan karena saat ini adalah tahun politik dan Pj walikota juga akan maju dalam Pemilu walikota dan wakil walikota Sorong tahun 2024.
Menurut Jefry, sebenarnya Gusti Sagrim tidak usah terlalu panik dengan wacana bahwa Pj walikota akan maju dalam konstalasi politik pemilu walikota dan wakil walikota karena yang maju juga bukan pendatang tetapi sesama anak Papua dan juga belum jelas juga siapa yang akan maju karena semua Partai Politik belum memberikan rekomendasi kepada masing-masing bakal calon.
“Gusti tidak perlu takut atau panik yang berlebihan karena yang maju pada Pemilu walikota dan wakil walikota juga bukan orang pendatang tetapi sesama anak-anak Papua sendiri. Kalau merasa panik dan takut itu menandakan sudah kalah sebelum bertanding,” ungkap Jefry saat ditemui media ini disalah satu café dibilangan Kota Baru Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (1/6) kemarin.
Ditambahkan Jefry, kalau Gusti merasa takut maka yang lebih elok lagi mencalonkan diri di daerah asal yakni Maybrat karena pemilu kepala daerah juga ada di Kabupaten Maybrat sehingga tidak perlu ada rasa takut lagi karena kita sudah tahu bahwa yang memilih kita adalah masyarakat kita sendiri. (jd)