SORONG, – Calon gubernur (Cagub) dan Calon wakil gubernur (Cawagub) Provinsi Papua Barat Daya Nomor Urut 3 Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau meresmikan 4 posko pemenangan pasangan ESA pada 4 titik basis massa berbeda di Kota Sorong, Selasa 29 Oktober 2029.
Dari pantauan media ini dilapangan, posko pertama yang diresmikan adalah Posko yang terletak di Kompleks Jalan Feri tepatnya di RT 002/RW 002 Kelurahan Malawei Distrik Manoi, Kota Sorong.
Kemudian dilanjutkan dengan peresmian posko pemenangan di Kompleks 17 Kelurahan Kladufu Distrik Sorong Timur. Berikutnya Posko Bambu Kuning yang terletak di Kelurahan Giwu, Malasilen, dan Klasaman dan posko yang terakhir di resmikan adalah Posko di Kompleks Mare atau Tanser Nusantara di Kelurahan Pal Putih Distrik Sorong Barat.
Cagub Elisa Kambu saat tiba di lokasi acara dijemput secara adat dengan tarian pata-pata dan tarian gata-gata dan diantar oleh masyarakat Mare yang datang dari bebgai tempat seperti dari Klamono, SP 1, SP 2, Kelapa Sawit, Bambu Kuning, dan Tanser Nusantara menuju posko pemenangan yang letaknya tidak jauh dari tempat turunnya Cagub Elisa Kambu, dan langsung meresmikan posko ditandai dengan pengguntingan pita yang dibentangkan pada pintu masuk posko.
Sebelum memaparkan visi dan misi dari pasangan ESA, Koordinator bidang pemetaan wilayah yang juga adalah anak raja Mare, Naftali Hara membacakan aspirasi dari masyarakart Mare se-Papua Barat Daya dan langsung menyerahkan aspirasi tersebut dan diterima langsung oleh Cagub dan Wacagub nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau.
Setelah menerima aspirasi masyarakat Mare se-Papua Barat Daya Cagub Elisa Kambu langsung menjawab aspirasi tersebut dengan orasi politik.
Dalam orasinya politiknya Elisa Kambu mengatakan, apabila diijinkan Tuhan untuk memimpin Provinsi Papua Barat Daya maka aspirasi masyarakat tersebut akan dijawab namun harus di maping sehingga dapat mengetahui program mana yang menjadi prioritas dan yang mana bukan prioritas sehingga dalam menjalankan pembangunan tidak salah.
Elisa juga menyampaikan bahwa bila menjabat sebagai gubernur Papua barat Daya maka dirinya dan Ahmad Nausrau akan membebaskan biaya pendidikan mulai dari TK hingga SMA sementara untuk mahasiswa akan diberikan biaya pendidikan.
“Saya dan wakil saya juga akan memberikan jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat dengan memberikan kartu BPJS yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah sehingga masyarakat tinggal menggunakannya saja,” ungkap Elisa Kambu dan disambut dengan teriakan ESA menang satu putaran secara serentak oleh masyarakat Mare.
Ditambahkan Elisa, kami juga akan meningkatkan kapasitas dri para tenaga medis dengan menyekolahkan mereka untuk mendapatkan spesialis karena untuk suatu rumah sakit yang dikatakan berkualitas harus memiliki paling sedikit 4 tenaga dokter spesialis sehingga kedepan nanti tidak ada lagi orang yang sakit dan harus dirujuk ke luar Papua Barat Daya tetapi harus tetap berobat sampai sembuh disini.
Sementara Cawagub, Ahmad Nausrau dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat Mare untuk mendukung pasangan ESA kalau mau semua aspirasi yang diserahkan dijawab oleh pasangan ESA.
Kalau bapak dan ibu ingin agar pasangan ESA merealisasikan aspirasi dari bapak dan ibu maka pada tanggal 27 Nopember 2024 harus tusuk nomor???? dan dijawab dengan serentak oleh massa fanatik ESA dari masyarakat Mare nomor 3. ditanya sekali lagi nomor berapa dan masyarakat menjawab 3, tutup Cawagub Ahmad Nausrau. (**)