JAYAPURA, – Raja Framu Martinus Solossa bantah pernyataan bahwa dirinya memberikan dukungan terhadap calon bupati Maybrat Kornelius kambu saat tatap muka bersama mahasiswa dan masyarakat dikota Jayapura, provinsi Papua.
“Saya berfikir bahwa masyarakat dikota Jayapura tidak mungkin ikut mempengaruhi masyarakat di kabupaten Maybrat dalam proses pesta demokrasi yang sementara berlangsung. Saya tidak ikut hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa dan masyarakat Maybrat dikota Jayapura.
“Saya tidak pernah memberikan dukungan terhadap Kornelius kambu untuk maju dalam pilkada kabupaten Maybrat, karena dalam pernyataan yang dikeluarkan media online bahwa raja Flebru Solossa ikut memberikan dukungan terhadap Raja kambu untuk maju sebagai calon Bupati Maybrat itu tidak benar dan merupakan penghinaan terhadap saya.
Lanjut dia, Tanpa kehadiran Saya dalam forum itu mereka mengklaim bahwa Saya hadir dan memberikan dukungan terhadap saudara Kornelius kambu sehingga mereka ekspos kemana-mana.
“Kandidat model apa dan mau cari apa, kalau memang tidak mampu merangkul masyarakat di kabupaten bmaybrat kenapa musti maju. Masyarakat sekarang ini rbeda dengan masyarakat dulu artinya masyarakat dulu itu diarahkan oleh tokoh atau kepala suku beda dengan masyarakat sekarang itu mereka melihat dan menilai seseorang orang itu berdasarkan rekam jejak ,pengalaman serta jam terbang yang cukup,” ungkap Solossa, Selasa (10/9/2024).
Lanjut, martinus Solossa, pertemuan dikota Jayapura itu tidak menghadirkan kami semua sehingga hal itu merupakan penipuan sehingga apa yang dilakukan calon bupati Maybrat Kornelius kambu itu akan terbawa terus.
“Saya tidak diundangkan dalam pertemuan itu karena pada saat itu saya masih mengajar dikampus saudara Kornelius kambu jangan memprovokasi bahwa Raja Framu hadir dan memberikan dukungan . Saya akan cek kebenaran ada yang mengatasnamakan saya sebagai Raja Framu untuk memberikan dukungan terhadap Kornelius kambu maka saya akan proses secara hukum terhadap yang bersangkutan,” ungkap Solossa.
Calon bupati Maybrat Kornelius kambu adalah kepala dinas pendidikan kabupaten Maybrat yang sudah pernah menipu mahasiswa untuk biaya pendidikan yang seharusnya dibayarkan oleh dinas terkait namun tidak ada respon maka dibebankan kepada orang tua untuk bayar.
“Menurut kami saudara Kornelius kambu itu tidak pantas untuk maju bupati Maybrat karena orang calon bupati itu harus minimal menjabat sekda baru bisa. Kalau menurut kami Jagan paksa diri kalau bisa kerja dulu Dibirokrasi biar kedepannya baru maju bupati,” katanya. (ones semunya)