SORONG, Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 3 organisasi yang bernaung dibawah DAP III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya yakni, Papeda, Gempha dan FOR Papua yang berlangsung di salah satu cafe dibilangan Km 10 Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
Rakor yang baru pertama kali digelar setelah 3 oraganisasi ini bentuk beberapa waktu lalu dihadiri oleh pengurus DAP III Doberay, Anggota MRP papua Barat Daya dari Pokja perempuan, Kartini Kaisiepo dan seluruh pengurus dari ketiga organisasi tersebut dan dibuka secara resmi oleh Ketua DAP III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya yang adalah Anggota DPD RI terpilih Dapil Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, S.IP, CM.NNLP.
Ketua DAP Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, S.IP, CM.NNLP saat ditemui seusai kegiatan mengatakan, kegiatan hari ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh DAP III Doberay semenjak pelantikan 3 organisasi (Papeda, Gempha dan FOR Papua) untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait kesiapan ketiga organisasi ini mulai menjalankan tugas mereka.
Selain itu juga lanjut Paul, kegiatan ini juga membahs terkait isu-isu strategis yang sementara ini terjadi di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dan mencari solusi atau jalan keluar terkait kondisi tersebut terlebih khusus terkait persoalan atau permasalahan pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, adat, dan perempuan yang menjadi persoalan mendasar pada Provinsi Papua Barat Daya.
“Persoalan mendasar di Tanah Papua ada 3 yakni, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja sehingga perlu dilakukan kesiapan dari ketiga organisasi ini dalam menangani ketiga persoalan ini dengan cara membangun komunikasi dan bermitra dengan pemerintah daerah sehingga persoalan ini dapat teratasi di Provinsi Papua Barat Daya,” jelas Paul.
Sementara Anggota MRP dari Pokja perempuan, Kartini Kaisiepo dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh pengurus FOR Papua untuk bergabung bersama pemerintah untuk menjalankan misi kemanusiaan guna memberantas penyakit HIV/Aids yang saat ini penyebarannya sangat memprihatinkan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Kondisi Orang Asli Papua saat ini sudah sedikit tidak sebanding dengan orang pendatang ditambah lagi merebaknya penyakit HIV/Aids dan menurut data penderita yang sangat tinggi berada pada anak SMP dan SMA sehingga untuk memberantas dan mencegah penyebarannya dibutuhkan tenaga sosial untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka FOR Papua dapat bekerja sama dengan istansi seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Perlindungan Ibu dan Anak, juga dinas Sosial,” terang yang mulia, Kartini Kaisiepo.
Selain itu juga kata Kartini, persoalan anak jalanan yang setiap hari kita lihat, yang mana aanak-anak asli Papua dari pagi hingga larut malam masih saja berkeliaran di trotoar jalan, emperan took yang hidupnya selalu berhubungan dengan tindak criminal akibat dari mereka tidak mendapat pendidikan karena biaya pendidikan yang mahal, penghidupan yang tidak layak sehingga harus mendapat perhatian dari kita semua.
Dalam kesempatan itu Pengurus Pusat Papeda menyerahkan SK kepada Ketua Papeda Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang disaksikan oleh Ketua DAP Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor, S.IP, CM.NNLP Sekretaris DAP Wilayah III doberay, Danel Kapisa, dan Ketua Harian DAP Wilayah III Doberay, Silvianus Sefnat Maikiay, S,IP. (jd)