MAYBRAT, – Bukan karena satu etnis atau suku, masyarakat Kabupaten Maybrat memilih Elisa Kambu Cagub Provinsi Papua Barat Daya tetapi karena rekam jejak dan kepribadian. Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau hadir di Papua Barat Daya untuk semua orang bukan untuk satu kelompok tertentu saja, mereka juga hadir dengan tidak memandang agama, suku, dan ras. Demikian dikatakan Ketua Relawan Elang Sahabat ELKAM Kabupaten Maybrat, Yulianus Basna yang didampingi sekretarisnya, Thomas Saa kepada media ini melalui sambungan telepon Maybrat-Sorong, Jumat (1/11/2024).
“Masyarakat Maybrat memilih Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau bukan karena Calon Gubernur (Cagub) adalah satu etnis dengan kita yaitu Ayamaru tetapi masyarakat Maybrat memilih pasangan Nomor Urut 3 ini karena rekam jejak, prestasi dan kepribadian dari pasangan ini yang selalu dekat dengan masyarakat dengan tidak memandang suku, agama dan ras,” ujar Yulianus Basna.
Lanjut Yulianus, bapak Elisa Kambu dapat menjalankan amanat janji Theofani yang merupakan maklumat bagi orang Maybrat diatas tanah Kayabai.
“Semua agenda yang sudah dilakukan diprakarsai oleh Relawan Elang Sahabat ELKAM Kabupaten Maybrat yang di back up oleh Relawan Elang Papua Barat Daya seperti peresmian Posko di Ayamaru, Ayamaru Utara (Yumases Raya), Segior, Kambuaya, Aifat dan Fategomi,” ujar Yulianus.
Dikatakan Yulianus, DPT Kabupaten Maybrat berjumlah 38.927 pemilih, relawan Elang Sahabat ELKAM bersama tim koalisi, para tokoh dan masyarakat siap memberikan 90 persen suara kepada pasangan Cagub dan Cawagub Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya devinitif.
Sementara salah satu pengurus Relawan Elang Sahabat ELKAM Kabupaten Maybrat, Jova Nauw mengatakan memang ada 3 putera terbaik Maybrat yang maju pada Pilkada gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya dan mereka adalah orang-orang hebat yang dimiliki oleh Maybrat saat ini.
Namun kata Jova, dari ketiga calon gubernur asal Maybrat itu masyarakat lebih memilih Elisa Kambu karena Bapak Elisa Kambu memiliki kepribadian yang sederhana dan mau menyatu dan membaur dengan masyarakat tanpa ada perbedaan serta mempunyai rekam jejak yang brilian dalam membangun tanah orang (Kabupaten Asmat).
“Kami memilih bapak Elisa Kambu dari tiga putera terbaik Maybrat yang mencaonkan diri sebagai gubernur Papua Barat Daya karena bapak Elisa Kambu memiliki kepribadian yang sangat berbeda dari 2 kandidat asal Maybrat dan bapak Elisa Kambu juga memiliki rekam jejak yang sangat bagus dalam membangun Kabupaten Asmat,” pungkas Jova. (**)