SORONG, mediabetewnews.com – Lanjutan pertandingan Liga 4 PSSI regional Papua Barat Daya Grup A mempertemukan Persikos Kota Sorong versus Persitam Tambrauw berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persikos Kota Sorong sekaligus menjadi laga terakhir dalam babak penyisihan grup.
Kemenangan Persikos atas Persitam berarti Persikos Kota Sorong lolos grand final Liga 4 PSSI regional PBD dan akan menghadapi Persisos Sorong Selatan pada hari Rabu 16 April 2025.
Gol semata wayang Persikos Kota Sorong dicetak pada menit 14 babak pertama oleh pemain bernomor punggung 9 Yanpit Naa yang mengkonversi umpan silang dari pemain nomor punggung 10 Asyan Tawetubun dengan sundulan kepala.
Sekalipun Persitam berusaha untuk menyamakan kedudukan namun hingga wasit Ahmad Tuharea asal Makassar meniup peluit panjangan tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah masih tetap 1-0 untuk kemenangan Parsikos Kota Sorong.
Seusai pertandingan pelatih Persikos Kota Sorong, Moyo Malibela yang didampingi kapten tim, Anthon Rahangmetan kepada awak media mengatakan, kami mengucap syukur kepada Tuhan karena campur tangannya kami bisa memenangkan laga hidup mati ini.
“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus, karena tanpa pertolongan Tuhan, kami tidak mungkin sampai ke partai puncak. Para pemain juga luar biasa. Mereka menjalankan instruksi dengan baik sesuai latihan. Puji Tuhan, kita bisa menang lagi,” ujar Moyo dengan senyum khasnya.
Selain itu kata Moyo, kami juga akan melakukan evaluasi pada beberapa lini yang pemainnya mengalami cedera ringan guna memastikan seluruh pemain siap tampil dalam laga grand final pada hari Rabu 16 April 2025 menghadapi Persisos Sorong Selatan.
Ketika disinggung terkait kepemimpinan wasit Ahmad Tuharea asal Makassar, Moyo sangat mengapresiasi kepemimpinan wasit hari sekalipun ada beberapa Keputusan yang dinilai kontroversi namun secara umum sangat dalam memimpin.
“Wasit hari ini luar biasa. Memang ada sedikit kejanggalan, tapi kita tidak bisa menuduh. Mereka manusia juga. Yang penting, hasilnya memuaskan dan kami lolos,” tambah Moyo.
Sementara itu, kapten tim Anthon Rahangmetan tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Ia menyebut bahwa kemenangan ini adalah jawaban atas kerja keras dan doa seluruh tim.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena semua usaha kami dibalas dengan hasil yang manis. Final nanti kami anggap sebagai laga kandang. Target kami adalah juara satu dan kami akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” kata Anton.
Dalam pertandingan ini wasit Ahmad Tuharea mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain Persikos Kota Sorong antara lain, Nando Mamoribo di menit ke 10, Yafet Naa di menit 51, dan Yohanes Israwer pada menit 63. (jason)
