Beranda Politik Bupati dan Wakil Bupati Maybrat, Kunjungi Tokoh Pemekaran Kabupaten Maybrat

Bupati dan Wakil Bupati Maybrat, Kunjungi Tokoh Pemekaran Kabupaten Maybrat

418
0
BERBAGI

Sorong, mediabetewnews.com – Bupati Maybrat, Karel Murafer, didampingi Sekda Maybrat Ferdinandus Taa berkunjung ke kediaman Wakil Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Maybrat, Titus Arne yang beralamat di Kamnas, Kota Sorong, pada Jumat, 28 Maret 2025.

Bupati Maybrat Karel Murafer menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Titus Arne atas perannya sebagai tokoh pemekaran yang visioner. ia juga mengajak masyarakat Maybrat untuk merefleksikan perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Maybrat dan membangun semangat bersama demi kemajuan Maybrat yang lebih baik.

Selain itu,Karel Murafer juga minta kepada seluruh masyarakat Maybrat mendukung tahapan dan program pembangunan yang dilaksanakan selama kepemimpinannya bersama Ferdinando Solossa lima tahun kedepannya. Ia menekankan pentingnya menyamakan persepsi dan langkah untuk terus berkelanjutan menyelesaikan semua target pembangunan yang telah direncanakan bersama.

Selain itu, Ferdinandus Taa yang juga Sekretaris tim pemekaran kabupaten Maybrat bahwa setiap bulan saya berkunjung ke bapak Titus Arne selaku wakil ketua tim pemekaran kabupaten Maybrat yang hasilnya sekarang dinikamati banyak orang.

“Mereka yang masuk dalam tim pemekaran itu dengan pendidikan yang terbatas, kemampuan yang terbatas tetapi mampu menghadirkan kabupaten Maybrat. Oleh sebab itu para generasi muda harus bangkit dan memperjuangkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, sama seperti Tokoh pemekaran kabupaten Maybrat”ujarnya.

Tokoh pemekaran kabupaten Maybrat Titus Arne yang juga kepala suku mare memberikan apresiasi kepada bupati Maybrat karel Murafer dan sekda Maybrat Ferdinandus Taa yang sudah berkunjung ke saya.

Saya berharap kepada pemerintah kabupaten Maybrat supaya memberikan perhatian kepada kami yang tokoh pemekaran itu, kalau tidak tampa kami maka kabupaten Maybrat itu tidak hadir.

Oleh sebab itu “jangan lupakan kami seprti kacang lupa kulit” Coba ada perhatian buat kami yang usia senja ini. Anak-anak muda pasti menikmati hasil yang sudah ada itu sampai turun temurun. Sedangkan kami tokoh pejuang pasti pergi dan tinggalkan nama untuk dimenangkan sepanjang masa;ungkap Titus Arne. (ones)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here