Beranda Dikkes Puskesmas Ayamaru Selatan Terima Tim Assesmen Eliminasi Malaria Kemenkes RI

Puskesmas Ayamaru Selatan Terima Tim Assesmen Eliminasi Malaria Kemenkes RI

188
0
BERBAGI

Koma-koma, mediabeteewnews.com – Puskesmas Ayamaru selatan kabupaten Maybrat Terima tim assesmen eliminasi malaria kementerian kesehatan RI. Kedatangan tim disambut langsung oleh kepala puskesmas bersama staf serta kepala distrik dan kepala kampung setempat, Rabu (19/3/2025).

Tim assesmen eliminasi malaria kementerian RI terdiri dari Dr. dr. Rita Kusriastuti, M.Sc sebagai Expert Malaria yang juga sebagai Ketua P4I,Dedy Supriyanto,S,SI, MKM sebagai Anggota Tim Kerja Malaria,Rita Juliawati, S.KM, M.Si selaku Expert Malaria juga Kabid Pendidikan, Mutu dan Pengembangan Rumah Sakit RSUD dr. Doris Sylvanus Kalimantan Tengah serta Agung Pratama, SKM staf Planning, Monitoring dan Evaluation GF Malaria Pusat.

Ketua Tim assesmen eliminasi malaria kementerian RI Dr. dr. Rita Kusriastuti, M.Sc dalam sambutannya Eliminasi Malaria bukan berarti tidak ada malaria begitu juga program malaria. Kita ketahui, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan masih ada kasus yaitu import dan kedua Vektor sehingga perlu dilakukan Pengendalian.

“Semoga dengan Eliminasi Malaria bertahap di Provinsi Papua Barat Daya dan kabupaten maybrat bisa mempercepat pencapaian Eliminasi Malaria di tahun 2030 untuk Indonesia”.
Yang menjadi sasaran untuk dikunjungi tim assesmen eliminasi malaria di puskesmas Ayamaru selatan yaitu kampung koma-koma dan kampung Hawioh. ungkapnya.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam mempertahankan Eliminasi Malaria kata dinkes, dengan hidup bersih dan sehat dengan membersihkan tempat perindukan nyamuk, melakukan upaya pemeriksaan dan menemukan kasus, imbuhnya.

Ia juga menitipkan puskesmas ayamaru selatan agar tetap menjaga agar malaria itu Jagan lagi berkembang melalui transmigrasi atau orang yang masuk dari luar ke wilayah ayamaru selatan. Oleh sebab itu para kepala distrik dan Kepala kampung serta masyarakat perlu waspada hal tersebut.

Dirinya menyampaikan, untuk mencapai eliminasi malaria itu sendiri tidak bisa diselesaikan oleh tenaga kesehatan saja, namun juga melibatkan stakeholder terkait, untuk bersama-sama mencapai eliminasi malaria ini.

“Pencapaian Indonesia Bebas Malaria di tergetkan 2030 , didahului dengan pencapaian daerah bebas malaria tingkat puskesmas ayamaru selatan,” jelasnya

Kepala distrik ayamaru selatan Melkianus Howay pada saat tatap muka bersama tim asesmen eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI ,Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan tim dari kementerian kesehatan. Ia juga menyampaikan harapannya bahwa penilaian berjalan lancar dan pemerintah distrik ayamaru selatan mendukung dengan memberikan data atau informasi yang dibutuhkan oleh tim assesmen eliminasi malaria kementerian kesehatan.

Kepala distrik juga menyampaikan bahwa eliminasi malaria adalah upaya untuk menghentikan penularan malaria di kabupaten maybrat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Bupati berharap bahwa dengan kerja sama yang baik, kabupaten dapat mencapai eliminasi malaria dan menjadi kabupaten yang sehat dan bebas dari malaria .

Ia berharap bahwa dengan kerja sama yang baik, kabupaten dapat mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. (ones)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here