SORONG, mediabetewnews.com – Terobosan yang dibuat oleh Yayasan Rumah Aspirasi Papua Bangkit dan SMK Papua Bangkit kedepan mampun bersaing dengan Lembaga Pendidikan lain yang ada di Papua Barat Daya terlebih khusus di Kota Sorong. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby W. Mamangsa, S.Pd, M.Pd saat ditemui media ini seusai membuka kegiatan Penyusunan Kurikulum Satuan Dasar Pendidikan SMK Papua Bangkit di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Selasa (28/1/2025).
Dikatakan Arby, untuk mengukur satu sekolah kita memulainya dari bagaimana melihat transformasi mindset seorang mulai dari pendiri, pembina Yayasan, para kepala sekolah dan guru karena transformasi itulah yang akan menjadi titik nol bagi satu lembaga untuk melakukan kegiatan Pendidikan.
“Apa yang dilakukan hari ini termasuk kegiatan adalah bukti bahwa mereka sedang masuk pada satu transformasi mindset menuju sekolah yang unggul karena itu hari ini kita tidak bisa dikotomi sekolah itu maju atau tidak tapi kita mau melihat bagaimana para kepala sekolah, yayasan, dan guru melakukan inovasi-inovasi baru, perubahan-perubahan yang penting dalam dunia Pendidikan,” jelas Arby.
Lanjut Arby, seberapa kuat dan seberapa tinggi upaya SMK Papua Bangkit bisa bersaing. Namun kegiatan hari ini merupakan bukti bahwa SMK Papua Bangkit ingin berkompetisi dan kedepan siswa SMK Papua Bangkit bisa bersaing dengan banyak siswa besar di Kota Sorong dan Papua Barat Daya pada umumnya.
Sesuai dengan nilai-nilai filosofi kita harus bangkit dari ketertinggalan, kebodohan dan kondisi-kondisi yang selama ini tidak tidak menyenangkan.
Menurut Arby, pemerintah focus mendampingi dan memberi dorongan kepada yayasan dan guru-guru untuk maju dan hal-hal yang menyangkut dukungan lainyan itu akan disesuaikan dengan regulasi yang ada.
Ditambahkan Arby, tapi hal yang paling penting adalah dukungan secara moril dan memberi semangat kepada teman-teman bahwa mereka pasti bisa untuk mencapai apa yang mereka dambakan agar siswa-siswi SMK Papua Bangkit kedepan mampu memberikan perubahan dan persaingan dalam dunia Pendidikan melalui kompetensi. (jason)