SORONG, mediabetewnews.com – Kepala SMK Papua Bangkit, Dina kepada media mengatakan, sebagai kepala sekolah yang baru diangkat oleh Yayasan Rumah Aspirasi Papua Bangkit bertekad menciptakan siswa SMK Papua Bangkit menjadai tenaga kerja yang handal, terampil dan siap pakai pada bidang keahliannya.
“Saya diangkat dan dipercayakan oleh yayasan Rumah Aspirasi Papua Bangkit untuk menjadi kepala sekolah dan saya menyatakan kesediaan untuk melaksanakan tugas ini, kebetulan saya juga tadinya sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum,” ujar Kepsek SMK Papua Bangkit yang baru saja diangkat oleh Ketua Yayasan RAPB.
Dikatakannya, sebetulnya di sekolah induk ada peluang untuk ke jabatan Kepsek tetapi saya lebih memilih untuk mengelola sekolah yang baru ini. Ini menjadi suatu tantangan tapi juga panggilan hati saya untuk membangun sekolah ini yang mayoritas anak-anak Papua (90 persen).
Lanjut Kepsek, semua jurusan yang ada pada SMK Papua Bangkit menjadi prioritas dan menjadi program unggulan baik Geologi Pertambangan, Teknik Perminyakan, Keperawatan, Farmasi, Teknik Komputer dan Jaringan Telekomunikasi.
“Tadi dalam pertemuan saya sudah meminta kepada teman-teman baik wakil-wakil kepala sekolah maupun ketua jurusan untuk membuat program-program dalam rangka pengembangan kompetensi peserta didik, karena memang seorang lulusan SMK dia harus menghasilkan sesuatu yang merupakan produk yang siap pakai,” ujar Kepsek.
Selain itu juga kata Kepsek, sudah ada dalam agenda kerja dan tadi juga saya dorong teman-teman dari ketua-ketua jurusan untuk membuat program prioritas tahun ini, khusus dalam hal pengembangan kompetensi keahlian dan itu sudah terprogram dalam kurikulum.
“Di SMK I itu kami punya program SMK Pusat Keunggulan merupakan program pemerintah selama 2 tahun dan saya menjadi ketuanya untuk menangani program pusat keunggulan sehingga saya sendiri sudah tahu ke mana arah yang harus diarahkan pada anak-anak,” ungkap Kepsek.
Diakui Kepsek, cuma memang kita sementara ini terkait fasilitas masih sangat terbatas, tetapi itu bukan menjadi alas an. Kita harus tetap semangat dengan upaya baik dari yayasan maupun dari kita sendiri untuk secara perlahan-lahan kita ada pengadaan peralatan-peralatan yang sesuai dengan kompetensi. (jas)