SORONG, mediabetewnews.com – Yayasan Rumah Aspirasi Papua Bangkit (RAPB) sebagai satu-satunya Yayasan yang mewadahi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Papua Bangkit beberpa hari lalu (Senin, 6 Januari 2025) menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada tenaga pengajar yang sementara ini mengabdi pada sekolah kejuruan yang mayoritasnya siswa Orang Asli Papua (90 persen).
Disaksikan Pembina sekaligus pendiri SMK Papua Bangkit yang juga Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, S.IP, CM.NNLP, Kepala Sekolah SMK Papua Bangkit, Dina. Ketua Yayasan Rumah Aspirasi Papua Bangkit, Nonske Mayor menyerahkan puluhan SK kepada tenaga pengajar yang mengajar pada sekolah tersebut yang mulai berlaku sejak tanggal 6 Januari 2025.
Ketua Yayasan RAPB, Nonske Mayor saat ditemui media ini seusai kegiatan mengatakan, hari ini (Senin, 6 Januari 2025) saya selaku ketua yayasan menyerahkan SK kepada tenaga pengajar yang ada di SMK Papua Bangkit dan sudah mulai melaksanakan tugas sejak diserahkan SK tersebut.
“Kami dari pihak Yayasan sudah menyerahkan SK kepada guru-guru di SMK Papua Bangkit dan mereka sudah mulai bekerja sejak mereka menerima SK tersebut,” ungkap Ketua Yayasan RAPB.
Lanjut Ketua Yayasan, dengan diterimanya SK diharapkan seluruh tenag pengajar sudah boleh mejlankan tugas mereka untuk mengajar, membina dan mendidik anak-anak Papua yang menempuh Pendidikan pada SMK Papua Bangkit agar kelak menjadi tenaga kerja siap pakai dalam dunia usaha sesuai keahlian mereka. (jas)