SORONG, – Anggota DPD RI/MPR RI Dapil Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, S.IP., CM. NNLP yang ditugaskan untuk mengawasi proses penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Papua Barat Daya meminta agar penyelenggara wajib menjaga profesionalitas dalam melanksanakan tugas.
“Selaku pejabat tinggi negara asal Provinsi Papua Barat daya beserta para staf dan segenap masyarakat Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat daya sedang mengawasi kinerja penyelenggara Pilkada di Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Senator Paul Finsen Mayor saat ditemui media ini di salah satu hotel di Kota Sorong, Jumat (29/11/2024).
Oleh karena itu, kata Senator Paul, penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu jangan main-main dalam bekerja, tunjukan profesionalisme karena Pilkada ini merupakan Pilkada yang pertama kali di Papua Barat Daya untuk memilih gubernur dan wakil guberbur pertama yang akan meletakan dasar pembangunan diatas tanah ini.
Lanjut Senator Paul, begitu juga dengan Pilkada Kota Sorong akan mencari seorang pemimpin yang dapat membuat perubahan diatas Kota Sorong yang selama ini carut marut dalam pembangunan mulai dari tata kota yang sembrawut sehingga banyak persoalan yang tidak dapat teratasi dari pemimpin ke pemimpin dalam mengatasi persoalan-persoalan sosial .
“Selama beberapa hari saya di Sorong untuk melakukan pengawasan saya melihat KPU dan Bawaslu Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya dalam bekerja selalu mengedepankan azas profesionalitas dalam mengawal setiap tahapan Pilkada hingga sampai pada tahapan rekapitulasi terakhir dan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota terpilih,” terang Senator Paul.
“Saya mengapresiasi kinerja penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah di Kota Sorong maupun Provinsi Papua Barat daya namun tetap mengingatkan untuk mengedepankan asas profesionalitas dalam mengawal proses perhitungan dan pleno penetapan,” tambah Senator Paul.
Lebih lanjut Senator Paul mengatakan, kita akan mengawal secara profesional dan tidak ada yang boleh “main-main” dan suara murni yang berasal dari TPS itulah yang harus disampaikan setiap pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara di setiap jenjang mulai dari distrik hingga KPU provinsi tidak boleh ada perubahan, kita kawal sampai selesai.
Dikatakan Senator Paul, memang secara garis besar karena provinsi Papua Barat Daya dan terutama kota Sorong ini kecil wilayahnya dan bisa dijangkau semua, ditambah lagi dengan akses jalan penghubung antara kabupaten kota dan provinsi semua lancar serta didukung juga dengan telekomunikasi yang lengkap sehingga pasca pencoblosan beberapa jam kemudian kita bisa mengetahui kandidat siapa yang unggul maka kami ingatkan penyelenggara pilkada agar tetap mengedepankan asas profesionalitas dalam proses Pilkada ini, terutama Kota Sorong.
“Kalau Kota Sorong, kita sudah tahu dan publik semua tahu siapa yang menang karena data dan fakta terbuka untuk umum dan media sosial pun sudah beredar,” tutup Senator yang dijuluki Pace Rambut Merah ini. (jason)