Home Lintas Papua Ketua Generasi Muda Moi PBD Desak Kapolresta Sorong Kota Ungkap Aktor Utama...

Ketua Generasi Muda Moi PBD Desak Kapolresta Sorong Kota Ungkap Aktor Utama Insiden Bewela

28
0
SHARE

SORONG, – Ketua Generasi Muda Moi Papua Barat Daya menegaskan bahwa Kapolresta Sorong Kota segera mengungkapkan aktor besar dibalik insiden Stadion Bewela beberapa waktu lalu.

“Saya sebagai Ketua generasi Muda Moi Papua Barat Daya mendesak Kapolresta Sorong Kota untuk segera mengungkap dan menangkap aktor besar dibalik insiden di Stadion Bewela beberapa waktu lalu terkait konser grup musik Doorman’s Project (DMP),” tegas Ketua Generasi Muda Moi Papua Barat Daya, Paulus Syufan kepada media ini, Jumat (12/7) kemarin.

Dikatakan Syufan, terlepas dari penggunaan stadion sebagai lokasi konser itu halyang waja saja karena dibeberapa daerah juga biasa menggunakan stadion untuk konser dan itu hanya semalam bukan dipakai dalam waktu panjang sehingga berdampak pada kondisi rumput lapangan.

Lanjut Syufan, namun yang menjadi persoalan dalam insiden beberapa hari lalu itu ada pelanggaran tindak pidana seperti penghasutan, pengrusakan, pemukulan, penjarahan, pencurian yang dilakukan sekelompok massa yang diberinama kelompok Safcom dengan brutal sampai mengakibatkan peralatan yang sementara dipakai panitia mengalami kerusakan bahkan ada yang hilang.

“Tindakan secara brutal dan mengakibatkan korban materiil maka dapat diduga ada aktor besar dibelakan insiden ini, karena tidak mungkin massa melakukan tindakan yang anarkis tanpa ada komando dari seorang yang dipercayakan,” ujar Syufan.

Oleh karena itu kata Syulfan, dari pemberitaan yang sudah viral, Kapolresta Sorong Kota sudah dapat kata kunci bahwa kelompok yang melakukan pengrusakan pada stadion Bewela beberapa hari itu adalah kelompok yang bernama Safcom sehingga Kapolresta Sorong dan jajarannya sudah tidak terlalu susah untuk mencari siapa aktor besar dibelakang insiden tersebut dengan kata kunci yang sudah ada.

Ditambahkan Syufan, siapa yang tidak kenal dengan kelompok Safcom di Kota Sorong bahkan Tanah Papua yang identik dengan pimpinannya yang berinisial AS yang juga mempunyai posisi sebagai anggota DPRD Kota Sorong.

Dikatakan Syufan, akibat dari insiden di Stadion Bewelamengakibatkan kerugian besar bukan hanya kepada panitia tetapi mama-mama Papua dan pengusaha UMKM yang telah mempersiapkan barang dagangan mereka untuk dijual di lokasi konser akhir akhirnya harapan mereka untuk mendapat lebih dalam keuntungan sirna karena insiden tersebut.

“Saya kasihan dengan mama-mama kita yang sudah mempunyai harapan besar untuk dapat memperoleh keuntungan lebih dari kegiatan konser namun hilang begitu saja bag ditiup angin. Mereka kecewa dengan kejadian tersebut dan mereka tidak bisa berkata-kata lagi hanya diam dan diam saja,” ungkap Syufan menutup. (jd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here