Home Lintas Papua Dukung dan Amankan Live Konser Grup DMP, Pemuda Kokoda Siapkan 50 Personil

Dukung dan Amankan Live Konser Grup DMP, Pemuda Kokoda Siapkan 50 Personil

35
0
SHARE

SORONG, – Setelah mendapat dukungan dari berbagai kalangan termasuk Penjabat Walikota Sorong, kali ini pemuda Inanwatan, Metemani, Kais, Kokoda (Kokoda) Kota Sorong juga memberikan dukungan dalam bentuk menyiapkan personil untuk mengamankan pelaksanaan konser musik dari Doorman Music Projec (DMP) di Stadion Bewela Kota Sorong pada hari Minggu, 7 Juli 2024 mendatang.

“Saya atas nama pemuda Immeko Kota Sorong mendukung dilaksanakannya konser musik dari grup musik DMP di Stadion Bewela dan kami siap untuk mengamankan acara tersebut, dengan menyiapkan 50 personil untuk membantu Polisi Adat Byak mengamankan konser tersebut,” ungkap Tokoh Pemuda Kokoda Kota Sorong, Ramadhan kepada media ini saat ditemui media ini disalah satu caffe di seputaran Km 8, Sabtu (29/6) siang.

Dikatakan Ramadhan, dukungan yang kami berikan karena konser ini merupakan satu kegiatan yang melibatkan berbagai pihak termasuk mama-mama Papua yang tergabung dalam kelompok UMKM dan FOR Papua untuk berjualan produk kerajinan yang dapat menjadi cindera mata.

Lanjut Ramadhan, cinderamata berupa kerajinan tangan dari mama-mama Papua dapat dipamerkan sekaligus dijual kepada para penonton yang datang. Apalagi konser ini rencananya akan dihadiri oleh ketua dan anggota DPD RI dari Jakarta sudah pasti mereka akan membeli kerajinan tangan dari mama-mama Papua untuk dibawah pulang.

Ketika disinggung terkait banyaknya pecinta sepakbola yang tidak menginginkan konser DMP dilaksanakan di Stadio Bewela dengan alasan bahwa akan merusak rumput kata Ramadhan, semua tidak punya hak untuk melarang, kalau Penjabat Walikota yang melarang itu baru tepat tetapi Penjabat Walikota saja mendukung kegiatan tersebut baru mengapa yang tidak punya kepentingan mau melarang.

“Berbicara terkait rumput rusak itu tidak mungkin karena kita bisa lihat Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saja bisa digunakan untuk kegiatan konser akbar karena panitia mendapat ijin dari pengelola, lalu mengapa di Sorong orang-orang yang tidak punya kepentingan harus melarang, Mungkin mereka kurang kerjaan,” terang Ramadhan. (jd)   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here