SORONG, – Sangat disayangkan seorang wakil rakyat Kota Sorong, bukannya mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir, kemiskinan dan pengangguran serta kejahatan di Kota Sorong, malah diduga berusaha menghasut generasi muda Papua untuk melakukan tindakan melawan hukum.
“Oknum wakil rakyat seperti ini jangan dicontoh, cara pikir yang kacau dan dapat merusak generasi muda Papua dan masa depan generasi muda Papua,” Demikian ditegaskan Ketua DPP Generasi Muda Pejuang Hak Adat (GEMPHA) Papua Barat Daya, Rojer Mambraku, SH melalui releasenya yang diterima media ini, Kamis (27/6) sore sekitar pukul 16.48 Wit.
Dikatakan Rojer, bukannya mengatasi masalah yang sementara terjadi malah mau mencari masalah, itukah yang dinamakan wakil rakyat Kota sorong apalagi yang bersangkutan mau mencalonkan diri sebagai calon Walikota Sorong..! Apakah calon kepala daerah harus temperamen, emosional dan provokator seperti ini.
“ Orang seperti ini tidak boleh dicontoh dan jangan dipilih kalau mencalonkan diri sebagai calon walikota Sorong karena dapat diindikasikan bisa mengganggu KAMTIBMAS di Kota Sorong,” terang Rojer.
Oleh karena itu kata Rojer, atas nama generasi muda Papua, kami mendesak pihak kepolisian untuk segera memanggilnya dan melakukan pemeriksaan terhadap tindakan dugaan tindak pidana penghasutan yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
“Kedepan kita tidak boleh memilih oknum wakil rakyat seperti ini, bukannya mencari solusi banjir dan membuka peluang lapangan kerja untuk penduduk Kota Sorong, malah melakukan dugaan tindak pidana Penghasutan yang merupakan tindakan melawan hukum yang dapat berakibat fatal.
“Baru jadi Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya saja sudah begini, apalagi kalau jadi Walikota Sorong??? Mau jadi apa Kota Sorong ini. Orang seperti ini tidak layak menjadi Kepala Daerah,” pungkas Rojer. (jd)