SORONG, Pernyataan anggota DPR Kota Sorong, Auguste Sagrim, ST yang mempertanyakan keberadaan pemerintah Kota Sorong dalam menanggapi korban ledakan gas di kelurahan Rufei Distrik Sorong Barat, Kota Sorong yang menewaskan 7 orang ditanggapi tokoh pemuda Kota Sorong, Alexander Godlife Umpain Dimara.
Dikatakan Alex, bukannya pemerintah dalam hal ini Pj Walikota Sorong tidak mau hadir untuk melihat kondisi dari korban ledakan gas tetapi pemerintah juga harus menjaga jangan sampai timbul persepsi miring dari pihak lain yang menilai bahwa Pj Walikota memberikan bantuan untuk mencari dukungan karena akan maju dalam Pilkada walikota bulan November nanti.
Lanjut Alex, kalau Pa Gusti menyambangi keluarga korban ledakan gas itu merupakan hal yang wajar agar dapat memperoleh informasi terkait kejadian tersebut, dan itulah merupakan aspirasi dari masyarakat yang dapat dijadikan data untuk memanggil pemerintah dan pihak Pertamina untuk dibahas.
Ditambahkan Alex, baru kali ini pa Gusti turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi keluarga korban, biasanya bapak hanya di kantor dan menerima aspirasi dari masyarakat yang melakukan demo.
“Jangan ada tebang pilih dalam mengunjungi masyarakat. Jangan karena mereka di tanah besar jadi bapak kunjungi sementara kami yang di kepulauan bapak tidak kunjungi, padahal musibah yang menimpa warga Pulau Doom beberapa waktu termasuk musibah alam sekalipin tidak memakan korban tetapi mereka kehilangan tempat tinggal,” terang Alexander saat ditemui media ini di kediamannya di Pulau Doom, Sabtu (1/6) sore.
Dikatakan Alex, Pa Gusti jangan panik dan jangan selalu menyalahkan Pemerintah, ketika ada musibah apalagi Auguste selama ini tidak ada kerja nyata yang signifikan dan PJ walikota hanya seorang PJ walikota, bukan walikota definitif.
“Terkesan pa Gusti ada rasa ketakutan yang berlebihan karena juga akan maju sebagai salah satu bakal calon walikota Sorong. Sesama anak Papua jangan saling menyakiti,” ungkap Alex.
Menurut Alex, musibah ledakan gas merupakan akbibat dari kelalaian pengguna gas elpiji, tetapi sebagai manusia kita juga ikut prihatin karena sudah memakan korban tetapi jangan selalu menyalahkan pemerintah karena pemerintah tidak selalu mengawasi warganya setiap saat karena ada pekerjaan lain yang harus dilakukan tetapi saya yakin dalam waktu dekat ini pemerintah akan turun untuk melihat secara langsung kondisi keluarga korban ledakan gas.
“Saya sangat mengharapkan bapak dewan dapat dengan secepatnya memanggil pemerintah Kota Sorong dan pihak Pertamina untuk melakukan hearing guna mendapat jawaban yang jelas sehingga peristiwa semacam ini jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari,” tutup Alex. (jd)