SORONG, mediabetewnews.com – Menanggapi banyaknya aksi demo terhadap Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya seminggu belakangan ini membuat Ketua Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor angkat bicara.
“Siapa saja berhak menyampaikan pendapat didepan umum karena itu dijamin dalam aturan undang-undang, namun jangan terlalu berlebihan seperti yang terlihat seminggu belakangan ini di depan Sekretariat Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya,”ungkap Paul saat ditemui awak media di Kantor Peradilan Adat Papua di Jalan Pendidikan, Lorong V Tanjung Pamali Kelurahan Klavulu Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (11 Juni 2023) siang tadi.
Dikatakan Paul, setiap hari terlihat ada saja aksi demo dari berbagai perwakilan massa. Hal ini sangat mengganggu aktifitas dari para pegawai baik di Kantor Gubernur Papua Barat Daya maupun di Kantor Walikota Sorong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua Barat Daya.
“Kalau aspirasi sudah tersampaikan, ya sudah, tidak usah demo lagi berikanlah kesempatan kepada pemerintah untuk melaksanakan tugas dan kewajiban mereka untuk melayani masyarakat. Kalau demo terus bahkan sampai dirikan tenda ini sangat mengganggu masyarakat yang ingin mengurus kepentingan mereka baik di Pemkot Sorong maupun di Kantor Gubernur Papua Barat Daya,”pungkas Paul. (jd)
