SORONG, mediabetewnews.com – Dana penunjang pelaksanaan roda pemerintahan sebesar 2,8 trilin rupiah kepada tiap-tiap Daerah Otonom Baru termasuk Provinsi Papua Barat yang diperuntukan untuk beberapa program pembangunan daerah yang baru saja berdiri tersebut sudah dikirim ke rekening daerah masing-masing DOB tersebut.
Menanggapi adanya suntikan dana sebesar 2,8 triliun rupiah kepada Provinsi Papua Barat Daya, Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Mananwir Paul Fincen Mayor, S.IP mengatakan sangat mendukung program pembangunan yang telah direncanakan oleh Pamerintah Provinsi Papua Barat Daya dengan lebih berpihak kepada orang Papua.
“Saya sangat mendukung apa yang telah diprogramkan oleh Pj Gubernur dan Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya dalam penggunaan dana dari pemerintah pusat yang lebih memprioritaskan pada Orang Asli Papua,” ungkap Mananwir saat dijumpai media ini di Sekretariat perwakilan Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Jalan Pendidikan Kelurahan Malaingkedi, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (10/1) pagi tadi.
Dikatakan Mananwir, dengan memprioritaskan Orang Asli Papua berarti Pj Gubernur dan Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya sudah mengimlementasikan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua yakni memberdayakan Orang Asli Papua.
Lanjut Mananwir, hadirnya Provinsi Papua Barat Daya karena ada Otonomi Khusus yang diperuntukan kepada Orang Asli Papua sehingga Provinsi Papua Barat Daya harus mempu mensejahterakan Orang Asli Papua yang ada diseluruh wilayah cakupan antara lain, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong sebagai ibukota provinsi. (JD)