Beranda Hukum Ketua DAP Apresiasi Kinerja Polda Papua Barat Dalam Berantas Korupsi Di PB

Ketua DAP Apresiasi Kinerja Polda Papua Barat Dalam Berantas Korupsi Di PB

89
0
BERBAGI

Manokwari, mediabetewnews.com – Dengan diperiksa puluhan 30 saksi dalam kasus dana hibah KONI Papua Barat hingga dengan ditetapkannya tersangka, ini merupakan bukti kerja yang sangat brilian dari Polda Papua Barat dalam memberantas kasus korupsi di Papua Barat.

Dengan terbuktinya kerja Polda Papua Barat dalam mengungkap kasus dugaan korupsi dana hibah KONI  papua Barat mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat, Mananwir Paul Fincen Mayor, S.IP.

“DAP Wilayah III Wilayah III Doberay Papua Barat sebagai rumah besar masyarakat adat Papua yang membawahi dua provinsi dengan wilayah cakupan 10 kabupaten dan 1 kota sangat mendukung penuh langkah-langkah Polda Papua Barat dalam memberantas kasus korupsi di Papua Barat,” ungkap Mananwir Paul Fincen Mayor, S.IP via pesan What’s App-nya yang diterima media ini, Sabtu (17/12) pagi tadi.

Dikatakan Mananwir, jadi, kalau ada yang mengatasnamakan adat untuk melindungi dirinya agar tidak ditangkap, DAP sebagai rumah besar masyarakat adat di Doberay menegaskan itu tidak benar, jadi pihak Polda Papua Barat silahkan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Lanjut Mananwir, korupsi adalah Extra Ordinary Crime atau kejahatan luar biasa, yang harus segera dibasmi sampai keakar-akarnya dan kami dari DAP Wilayah III Doberay mendukung penuh Polda Papua Barat untuk memberantas kasus korupsi di atas tanah adat Doberay Papua Barat.

“Jangan lupa, masih ada kasus dugaan korupsi di tubuh MRPB dan dana hibah Kongres Pemuda Katolik yang sampai saat ini belum dipublikasikan ke publik  terkait perkembangan kedua kasus tersebut. Itu menjadi catatan  dan utang dari Polda Papua Barat dan Kejaksaan Tinggi Papua Barat bagi masyarakat Papua Barat,” ujar Mananwir mengingatkan.

Untuk diketahui sejak bulan September 2022 pihak Dirkrimsus Polda Papua Barat telah memeriksa 30 saksi dan berdasarkan fakta-fakta bahwa KONI Papua Barat dalam kurun waktu 2019 hingga 2021 (tiga tahun) berjumlah 227,4 miliar rupiah lebih dengan rincian tahun 2019 sebesar 60 miliar rupiah, tahun 2020 sebesar 99,995 miliar rupiah lebih, dan tahun 2021 sebesar 7,5 miliar rupiah. (jd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here